Praktek perdukunan, atau yang lebih di kenal sebagai pengobatan alternatif merupakan salah satu pilihan bagi kebanyakan masyaraka Indonesia untuk mencari kesembuhan atas penyakit yang di deritanya. Namun selain itu paraktik yang sangat dekat dengan ilmu magis ini, juga sering di jadikan alternafif untuk meraih sesuatu yang di inginkan, baik itu berupa materi maupun cinta. Bagi orang-orang yang terlalu malas untuk berusaha ini, mendatangi dukun merupakan jalan yang paling realistis untuk meraih keinginanya, tanpa harus bersusah payah. Hanya perlu sedikit jampe-jampe dan ritual maka semuanya akan beres. Dan karena pola pikir seperti inilah, tak jarang seseorang jadi mudah untuk diperdayai oleh seorang dukun. Mereka mau melakukan apapun yang di inginkan sang dukun, agar tujuanya bisa tercapai, bahkan jika hal itu merupakan sesuatu yang tak masuk akal dan hanya tipu muslihat dukun tersebut agar dapat melakukan tindak asusila. Selama ini telah banyak terdengar tentang kasus dukun cabul yang memperdayai pasien wanitanya untuk melakukan tindakan tak senonoh. Namun heranya masih ada saja orang yang mempercayai praktik berbau klenik ini. Padahal sudah banyak kasus tentang dukun cabul yang terbongkar dan membuat heboh masyarakat. Dan berikut ini adalah Kisah Dukun Paling Cabul Di Indonesia, versi anehdidunia.com
Dukun Cabul Mantan Presenter Dunia Lain
Kasus dukun cabul yang pertama, dilakukan oleh seorang paranormal bernama Hary Mukti Altabani. Berbekal beberapa kali penampilanya sebagai host dalam acara horor Dunia Lain. Pria yang suka berdandan layaknya seorang Uztad ini, mulai membuka jasa pengobatan alternatif di rumahnya dengan kedok bisa menyembuhkan pasien dari godaan makhluk gaib. Dan benar saja karena wajahnya pernah muncul beberapa kali dalam acara TV, tempat pengobatan alternatifnya ini jadi ramai oleh para pasien yang berdatangan. Merasa di atas angin, Uztad abal-abal ini pun mulai melancarkan aksi cabulnya, mulai dengan menggerayangi tubuh pasien wanitanya hingga meminta untuk berhubungan badan dengan alasan syarat pengobatan.
Aksi Hary Mukti awalnya berjalan lancar karena para korbanya sudah terlanjur terbius nama Hary Mukti yang pernah tampil di acara TV. Sampai akhirnya seorang korban berinisial N (21 tahun) menyadari kejanggalan dari tingkah dukun cabul ini dan melaporkanya ke polisi. Mendengar Laporan ini pihak kepolisian segera menangkap Hary Mukti di rumahnya yang ada di desa Cikole. Dalam pengakuanya untuk memperdayai para korbanya, Hary Mukti sering berdalih bahwa hubungan badan itu dilakukan sebagai syarat untuk menghilangkan ilmu pelet dan santet yang ada di tubuh pasienya. Jika pasienya masih tak mau, maka dia akan mulai menakut-nakuti para pasienya yang kebanyakan merupakan wanita yang sudah menikah itu, bahwa rumah tangga mereka akan kacau, anak-anaknya akan sakit hingga susah mencari rejeki. Dengan ancaman seperti itu akhirnya beberapa pasien pun pasrah menerima perlakuan tak senonoh dari Hary Mukti. Tak cukup hanya menyetubuhi korbanya, Hary juga kadang mengoleskan cairan maninya pada tubuh korban dengan dalih penyembuhan saat pencabulan berlangsung. Konon sejak membuka prakteknya pada 2012 hingga 2013, sudah lebih dari 5 wanita yang menjadi korban perbuatan cabulnya, diantaranya bahkan ada yang di kabarkan berprofesi sebagai artis.
Dukun Cabuli Seorang Gadis Selama 5 Tahun
Agus Bekur (56th) seorang aktivis LSM sekaligus mantan pimpinan Parpol dan juga guru perguruan silat, Selama 5 tahun terakhir telah berhasil memperdayai seorang mahasiswi berusia 21 tahun yang di rahasiakan namanya untuk mau menjadi obyek pencabulanya. Mahasiswi semester 6 di sebuah Universitas di kota Solo ini, telah digauli oleh Agus sejak masih berusia 16 tahun dan duduk di bangku SMA. Kisah ini bermula ketika gadis belia ini mendatangi Agus yang konon memiliki kekuatan magis, untuk berkonsultasi karena ingin kembali lagi dengan pacarnya yang telah putus. Tapi bukanya di carikan jalan keluar, oleh Agus gadis bau kencur ini justru di takut-takuti bahwa dirinya telah hamil 2 bulan dan tak bisa digugurkan lagi. Karena melihat reaksi calon korbanya yang kelihatan percaya, Agus mulai membual bahwa dirinya memiliki alternatif gaib untuk memindahkan janin yang ada di perut Abg tanggung ini ke perut wanita lain yang telah bersuami. Karena masih muda dan kurang pengalaman, gadis ini percaya saja dengan bualan Agus, dan dimulailah prosesi pemindahan ini yang disertai dengan sesajen dan jampe-jampe, sebelum Agus akhirnya minta untuk bersetubuh sebagai sarana pemindahan janin.
Karena merasa korbanya menurut saja, Agus mulai memanfaatkan kesempatan dengan mengulangi perbuatanya berkali-kali yang dia jadwalkan sebanyak 2 kali dalam sebulan. Sampai akhirnya dia bilang bahwa Janinya berhasil di pindahlan ke seorang wanita di Jumapala, Kabupaten Karanganyar. Tapi seolah tak kehabisan ide, Agus kemudian mulai mengarang cerita baru bahwa wanita yang meneima tranferan janin itu meniggal karena melahirkan. Dia pun kemudian meminta sejumlah uang pada pada gadis malang itu sebagai 'penebusan', karena tak punya uang akhirnya gadis ini pun menjual perhiasan serta laptopnya agar uangnya bisa diberikan pada Agus. Belum cukup sampai di situ Agus kemudian mulai menjadwalkan lagi persetubuhan sebanyak dua kali dalam sebulan, dengan alasan untuk membersihkan pengaruh jahat akibat transfer gaib yang bisa membunuh gadis itu. Hal ini terus berlangsung selama 5 tahun sampai akhirnya gadis ini mulai menyadari ada yang tak beres, dan mengadu pada orang tuanya. Orang tua gadis ini pun akhirnya melapor ke pihak kepolisian yang akhirnya menangkap Warga Lingkungan Jatirejo, Kalurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri Kota ini pada Februari 2016. Dan saat di tanya oleh polisi tentang kebenaran kemampuanya untuk melakukan transfer gaib, Agus menjawab itu hanyalah akal-akalnya saja.
Dukun Cabul Muda Di Bandung
Dengan berbekal pengakuan sebagai 'Ahli Supranatural' Ari Mulyana seorang pemuda berusia 23 tahun yang mengaku berasal dari Banten. Berhasil merperdayai hingga 15 perempuan muda agar mau untuk dia cabuli. Pemuda yang mengaku mampu menyembuhkan berbagai penyakit klenik, ini membuka sebuah praktik pengobatan alternatif, di rumah kontrakan, kawasan Cimahi, Kota Cimahi Utara, Jawa Barat. Tak hanya melayani pasien di rumahnya, pemuda ini bahkan juga menyesuaikan parktik kleniknya dengan perkembangan jaman, Ia juga melakukan pengobatan dengan mendatangi rumah pasienya.
Disinilah pemuda bejad ini mulai melancarkan aksinya, dengan berpura-pura seloah mengobati Ayah dari para korbanya Ari mulai menakut-nakuti korbanya yang kebanyakan masih di bawah umur agar mau di cabuli. Awalnya Ari akan berpura-pura mengeluarkan beberapa paku dari tubuh Ayah atau anggota keluarga korbanya dan mengatakan bahwa itu adalah santet. Setelah menilai korban mulai mempercayai aksinya, maka Ari akan mulai menakut-nakuti para korbanya bahwa mereka juga terkena santet, dan benda-benda hasil kiriman santet di tubuh mereka harus di keluarkan. Jika korbanya percaya maka Ari akan meminta korbanya yang masih di bawah umur itu untuk masuk ke kamar agar bisa di obati. Saat di kamar inilah ari kembali membual, bahwa kiriman santet yang ada di tubuh korbanya berupa janin bayi dari arwah orang yang sudah mati. Dan untuk bisa mengeluarkanya korban harus mau meminum sperma dari Dukun Cabul ini lewat sebuah hubungan badan. Karena kebanyakan korbanya masih di bawah umur mereka menurut saja dengan perkataan Ari hingga mau disetubuhi. Aksi Dukun Cabul ini sempat berlangsung mulus, sampai akhirnya seorang korban yang berusia 16 tahun melaporkan tindakan Ari pada Polisi. Setelah itu dukun muda ini pun di tangkap di rumah kontrakanya. Dari pengakuanya pada polisi selama 5 bulan membuka praktek klenik, Ari sudah berhasil memperdayai 15 orang wanita muda berusia 14 sampai 20 tahun, tapi ada juga korbanya yang sudah berusia 29 tahun.
Pakde Dukun Cabul Asal Surabaya
Pada awal bulan Maret 2014 yang lalu kota Surabaya, sempat di hebohkan dengan terbongkarnya kasus pencabulan terhadap setidaknya 30 remaja perempuan, yang dilakukan oleh seorang dukun yang biasa di sebut Pakde. Memiliki nama asli M. Bandiono, pria 52 tahun yang membuka praktik penobatan alternatif di kamar kosnya yang ada di kawasan Pandegiling, Surabaya ini, berhasil memperdayai puluhan ABG yang biasa menyambanginya untuk berkonsultasi. Para korbanya yang mayoritas remaja putri ini, mendatangi pakde karena mendengar kesaktianya yang konon dapat membuka aura wanita dan membuat mereka terlihat lebih cantik. Namun untuk dapat membuka aura pasienya dukun pakde meminta sebuah syarat, yaitu para korbanya harus mau menjalani sebuah ritual mandi air kembang. Tapi bukan mandi air kembang biasa melainkan mandi air kembang yang harus dilakukan oleh dukun pakde.
Karena ingin terlihat cantik para ABG tanggung ini pun menurut saja dengan perkataan dukun cabul ini. Pada saat inilah dengan dalih sarana pengobatan dukun pakde, mulai menjalankan aksinya dengan membaluri wilayah terlarang para ABG tersebut dengan minyak, dan menggerayangi hampir seluruh bagian tubuh mereka saat ritula mandi kembang tersebut. Tak hanya sampai disitu, beberapa korban lainya juga berhasil di setubuhi oleh pakde, dengan menakut-nakuti korbanya menggunakan cerita tentang salah satu pasien yang meninggal akibat tak mau menurut padanya. Padahal belakangan di ketahui jika pelajar tersebut meninggal murni karena masalah kesehatan. Akibat sudah terlanjur percaya dengan kemampuan dukun cabul ini, para remaja putri ini pasrah saja dengan tingkah tak senonoh kakek beruisa 52 tahun ini. Tindakan tak senonoh dukun pakde ini baruy terungkap, setelah orang tua dari salah satu korban melapor pada polisi. Akibat perbuatan cabulnya itu, kini M.Bandiono harus menghabiskan sisa umurnya di balik jeruji besi.
Dukun Perawan Asal Deliserdang
Saat ini pergaulan remaja sudah sekian bebasnya, hingga kadang muda-mudi melakukan hal diluar norma, seperti hubungan di luar nikah. Hal ini tentu akan menimbulkan penyesalan pada akhirnya, terutama bagi pihak wanita. Hal ini disebabkan karena dalam kultur bangsa timur, keperawanan seorang wanita memiliki tempat yang kultus dan dianggap sebagai perhiasan paling berharga bagi seorang wanita. Namun sayangnya keistimewaan dari nilai keperawanan seorang gadis ini, justru menjadi inspirasi seorang dukun bernama Suhardi, atau yang lebih sering di sebut Ardi untuk membuka jasa reparasi keperawanan bagi gadis-gadis yang sudah tak perawan sebelum menikah. Tentu saja semua itu hanyalah akal-akal dari pria berusia 38 tahun ini untuk mencari uang dengan menipu para pasienya. Tapi sayangnya meskipun terdengar sebagai sesuatu yang mustahil, masih ada saja yang percaya dengan metode gaib pengembalian keperawanan ini.
Hal inilah yang menimpa 17 remaja putri asal desa Batangserai, karena mendengar kabar bahwa ada dukun yang bisa mengembalikan keperawanan, remaja-remaja yang sudah terlibat pergaulan bebas inipun, akhirnya tergiur untuk mengambil jalan pintas mengembalikan keperawananya dengan cara gaib. Tapi bukanya keperawanan mereka kembali, para remaja putri ini justru malah menjadi obyek pelampiasan nafsu cabul dukun Ardi. Dengan dalih sebagai sarana pengobatan, korban-korban dukun Ardi yang mayoritas masih berusia 13-19 tahun di berikan semacam persyaratan berupa ramuan dan jampe-jampe agar keperawananya bisa kembali. Tapi bukan hanya itu saja karena sebagai persyaratan terakhir adalah bahwa anak-anak bau kencur ini harus mau melayaninya 2 kali sehari tepatnya pada siang hari dan menjelang Magrib. Karena sudah terpedaya oleh dukun cabul itu, para remaja yang 2 diantaranya masih ada yang dukuk di kelas 2 SMP ini menuruti saja akal-akalan dari dukun ini.
Kasus ini baru terungkap setelah salah satu orang tua korban yang berusia 16 tahun, curiga dengan cara berjalan putrinya yang agak aneh. Setelah didesak dan ditanyai remaja putri ini akhirnya mengaku bahwa dirinya dan beberapa teman lainya, sudah beberapa kali berhubungan badan dengan dukun Ardi sebagai syarat agar keperawananya kembali. Mendengar cerita putrinya tersebut orang tua korban inipun dibakar amarah dan dengan bantuan beberapa tetangganya, mereka akhirnya membekuk dukun cabul ini di rumahnya yang ada di kawasan Desa Batangserai, Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang. Sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisan. Dihadapan warga ternyata dukun cabul ini mengakui bahwa dirinya telah mencabuli 20 gadis yang setempat yang berkonsultasi padanya. 17 yang ingin keperawananya kembali serta 3 orang remaja lainya yang ingin pemanis agar gampang mendapatkan jodoh. Mirisnya lagi ke 3 remaja ini di ketahui masih perawan tapi karena tergiur dengan iming-iming pemanis agar enteng jodoh, mereka justru rela menyerahkan keperawananya pada seorang dukun cabul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar